Harga emas dunia pada perdagangan Kamis 21 November 2013 mendekati level paling rendah dalam empat bulan paling akhir, menyusul kecemasan pasar berkenaan pengurangan simulus moneter yang dijalankan Federal Reserve Amerika Serikat.
Diambil dari laman CNBC, harga emas di pasar spot pernah naik tipis 0,3 % jadi US$1.246,39 per ounce, namun lalu jatuh 2,5 % ke level US$1.240,69 per ounce atau mendekati level paling rendah dalam empat bulan paling akhir.
Menurut hasil pertemuan Federal Reserve pada 29-30 Oktober lalu, mengambil keputusan bahwasanya bank sentral kembali beli obligasi yang sudah mereka mengeluarkan. Tetapi, pada pertemuan setelah itu, The Fed mengulas apakah langkah itu dapat menanggung perkembangan ekonomi Amerika Serikat.
Sesaat itu, dari dalam negeri, Unit Usaha Pemrosesan serta Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan bahwasanya
harga emas batangan pada transaksi hari ini turun Rp 1.000 di banding transaksi tempo hari.
Harga emas batangan Antam turun serta di jual Rp 520.000 per gram dari perdagangan pada mulanya Rp 521.000 untuk ukuran 1 gram.
Lalu, emas ukuran 5 gram dilepaskan dengan harga Rp 2.455.000, ukuran 10 gram Rp 4.860.000, ukuran 25 gram Rp 12.075.000, ukuran 50 gram Rp 24.100.000, serta ukuran 100 gram di jual Rp 48.150.000. Sedang harga emas ukuran 250 gram dibanderol pada Rp 120.250.000 serta ukuran 500 gram meraih Rp 240.300.000.
Harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dapat turun Rp 6.000 di posisi Rp 455.000, dari perdagangan pada mulanya yang di level Rp 461.000.
#VivaNews.